Jumat, 26 Maret 2010

Ketika ia tak mau mengingatmu

Biarkan semua itu berlalu seiring tatapan semu itu berhenti menatapmu
Dan biarkan kau meresapi sesuatu hal yang kau anggap pasti
Terkadang aku berusaha mengerti sesuatu hal yang tak kumengerti
namun ntah mengapa kesunyian itu menghapus seluruh bayang-bayang hampa disekitarku
Dan berikan setitik harapan terhadap seseorang yang selalu berada disampingmu
dan tak selamanya orang yang kau percaya akan selalu setia kepadamu
apakah menatapnya merupakan cara yang terbaik......
ataukah memalingkan pandanganku merupakan hal yang terbaik.....
Aku juga manusia yang tak luput dari dosa
dan ketauilah akan satu hal yang sering dilupakan seseorang dibalik penutup wajahnya
suatu tingkat ketaqwaan tidak bisa dinilai dari suatu pandangan
tapi tingkatan itu bisa dilihat dengan cara dirasakan
dan itu yang belum bisa kupahami sampai saat ini
(apakah aku sanggup)

Pesanku untuk diriku
Berharap untuk merasakan apa yang tidak ku rasakan pada dirinya
berusaha tetap tegar dibalik tangisan ku ini
terdapat seribu keluhan yang bingung untuk diutarakan
terkadang ada pertanyaan yang tak perlu dijawab
sebab aku hanya membutuh pengertian
tiada hal yang pasti didunia ini selain sesuatu yang telah dikehendakiNya
setiap pertemuan ada hanya untuk perpisahan
dan sebuah perpisahan ada untuk memulai awal pertemuan yang baru
jiwa rapuhku kini tlah berlalu
hati yang terluka kini mulai bangkit dengan raga yang baru
semangat iszu
disini aku berbicara sebagai sosok lain dari dirimu
yang terkadang kau lupakan seiring perubahan menghampiri dirimu
ketika kau ingin bertemu akan diriku
pejamkan matamu
biarkan keheningan menghampirimu
aku akan membisikan perkataanku tepat dihatimu
percayalah sobat!
Sahabat yang terbaik di dunia ini ialah diri kita sendiri
tapi sayang masih banyak orang yang melupakan hati nuraninya
Semangat sahabatku, perjalananmu masih panjang....









Karang itu kini telah terkikis
Hal yang sulit dilalui ialah bayang-bayang masa lalu
yang selalu menghantui perasaan ini
walau aku sudah berusaha tersenyum
namun tiada satupun yang menatap

ingin kuakhiri hidup ini
namun itu tak membaeri jawaban
ingin rasanya dunia ini berisikan kedamaian semata
namun kejahatan iri akan hal itu
ingin semua bersinar
namun kegelapan memberikan ketenangan

kadang tersenyum
kadang menangis
dan ketika diri ini terdiam
maka disitu aku mengingatmu (maafkan aku)

Arti dari sebuah tatapan
Demi malam yang sepi
demi angin yang berhembus dingin
lukisan dari sebuah pertanyaan
dan demi renunganku di sisi ruang yang kosong

Biarlah kesendirian ini menjadi sebuah hiasan dilangit malam
pilu ini menjadi cahaya diruang yang gelap
diri ini telah lama berdiri sendiri
menanti jiwa sepi itu kembali

ku menanti sebuah tatapan semu
yang tidak dimengerti oleh pemilik perasaan rapuh
disini kumenanti sebuah tatapan yang hanya menatap
sebuah alunan melodi dari bisikan nurani sepi yang kumiliki

Bisikan Nurani
Sayap-sayap yang rapuh kini berguguran
bibir yang dulu tersenyum kini membisu membisikkan tangisan insan
Cinta yang suci itu takkan dapat ditemukan
karena dia tidak terdapat di ukiran batu
maupun ukiran pasir
dulu senantiasa tertawa bersama
yang terkadang lupa akan siapa dirinya
kini membisu, terdiam, dan terpaku
mentapa langit malam yang sepi
dan jika telah kutemukan akan hal itu
maka mereka takkan tau akan hal ini
sebab akan kuukirkan tepat dilubuk hati ini



Arti Sahabat Bagiku

Jika seandainya nkau memiliki 3 helai daun
Dan jika seandainya diharuskan memiliki 4 helai daun
Maka sahabatlah helai daun ke empat itu
Disini aku tidak berkata tentang teman tapi disini aku sedang berdiri sendiri mencari makna sahabat
Menatapa sesuatu yang tak terlihat
Mendengar sesuatu yang tak kau dengar
Biarlah mereka berkata apa yang mereka inginkan akan diriku
Tapi inilah aku, yang selalu merasa sepi dan selalu berusaha menemukan makna sahabat
Jika kesendirianku didalam ruang yang gelap, maka sahabat itu bagaikan lilin penerang hati ini
Lilin yang harus dijaga akan hangatnya, lilin yang dapat sewaktu-waktu padam akibat keegoisan kita
Sahabat ialah belahan hatiku, yang dimana keterbukaan hanya untuknya
Menangis dikala Senang, Tertawa dikala sedih, terdiam dikala gundah.
Walau terkadang kebencian hadir akan untuknya, namun kebencianku ialah kecemburuan dimana ia hanya tercipta untkku.
Tapi diriku bukanlah seseorang yang sempurna.
karna aku ialah seorang anak manusia

Harapan dari seseorang yang disana
Diam, cobalah untuk berpikir sejenak.
Sebuah perubahan tak selalu akan membuat sebuah senyuman.
Bicarakan sesuatu hal yang dapat membuatnya tersenyum.
Bukan untuk egomu ataupun hanya untuk sebuah keangkuhanmu tapi ini hanya untuk dia.
Dia yang dimana selalu ada disampingmu.
Apakah mengucapkan kata maaf begitu susah bagimu ?
begitu susah hingga kau lupa betapa susah kau merasa dekat dengannya.
terkadang, mungkin kau melupakan sesuatu.
Jika kau bisa menepis rasa perbedaan itu
maka kaupun akan mengerti arti dari sebuah perbedaan.
Menumbuhkan rasa kepercayaan di dalam hati yang mencintaimu itu lebih mudah dari pada
menumbuhkan kepercayaan didalam hati orang yang dikhianati.
Maka jagalah rasa kepercayaan itu dihatinya.
Dia hanya membutuhkan dirimu disampingnya.
Maka jaga pandanganmu, jaga hatimu, dan jagalah ucapanmu.
Kelak kaupun akan mengerti akan perkataan ini ketika kau kehilangan dia.
Sebab sesuatu yang berharga tidak akan kita anggap berharga sebelum
sesuatu itu hilang dari rengkuhanmu.







Jika lilin kecil itu kembali menyala

Dan biarkan malam ini menemaniku
berdiri disisi ruang yang kosong
apkah arti dari cinta?
sesuatu hal yang berupa bunga mawar
begitu harum dicium, namun begitu tajam duri
bila tak berhati-hati merengkuhnya.
wahai mutiara yang disana,
taulah enkau akan arti sebuah senyuman!
dan beribu makna seseorang dapat terdiam menatapnya.
satu senyuman untuk beribu tangisan

Kebahagianku bukanlah kebahagian dia, ataupun sesuatu itu ?
dan mungkin kebersamaan yang dapat dicari !
dan terkadang hanya dinding kosong dan ruang hampa yang kutemui
apakah sebuah sahabat hanya terhimpit oleh sebuah ratapan hati
cobalah untuk berpikir untuk tidak kehilangan sahabatmu
sebab manusia itu memilki segudang sifat yang tak menentu
selalu ingin dipuji
tidak ingin disakiti
merasa bahwa ia tak menahu dengan kesalahan yang ia lakukan
dan hanya satu jawaban yanga kutemui di dunia baru ini
"selama kamu tersenyum insyaAllah orangpun akan tersenyum kepadamu"

Mana janji manismu
Ketika kita bersama
aku tidak mendengar satupun kata benci
Ketika kita berfisah
aku tidak mendengar satupun kata sayang
apakah benci dan sayang merupakan hal yang berkaitan?

Biarlah sesuatu itu hilang seiring semua berlalu
walau janji itu telah musnah
aku akan tetap menantimu
dibawah naungan hujan dan diselimuti dinginnya angin malam
takkan ada rasa lelah yang kurasakan selama bibir senyum itu tetap kutatap


Satu demi satu kesalahan selalu kulakukan
Tahap demi tahap telah terlihat sisi ketidak senangan dirimu terhadapku
Kenyataan pahit itu mungkin takkan pernah kubantah
namun tanpa kusadari aku selalu mencari alasan untuk meminta maaf terhadapmu kasih






permohonan maafku bag1
Lelah itu kini telah tampak di matamu yang dulu selalu menjadi salah satu alasan mengapa aku mencintaimu
Aku hanya rindu saat-saat pertama kali kita bertemu
saat-saat pertama kali perasaan itu muncul
apakah tidak ada lagi harapan lagi?
apakah tidak ada lagi opsi kedua ataupun ketiga?
apakah sudah ada caon pengganti diri ini ?
apakah nkau tlah lupa akan janji kita ?
apakah nkau tak dapat lagi merasakan ?

Ini detik terakhir aku berpikir bahwa nkau lah yang pertama dan yang terakhir untukku
tapi aku akan berusaha selalu ada disampingmu walaupun kelak aku bukan siapa-siapa lagi dimatamu

permohonan maaf bag2:
Rembulan malam yang sedang termenung
izinkan daku menemani detik-detik terakhirmu

Cinta.....
Apakah yang membuat senyum manismu kecut ?
Apakah karena sebuah jeruk nipis yang sering kuberikan ?
Ataukah karena aku selalu lupa akan janji itu ?

Cinta....
Jika sebuah candaan tidak dapat membuat senyummu kembali
bolehkah aku berkata akan satu hal....
Pagi yang dulu kutemui tiada arti yang menentu
Siang yang dulu kuhadapi tiada kesan yang berarti
Malam yang dulu kunanti tiada harapan yang kujumpai
Akan tetapi harapan yang ada dimataku ini telah mengubah segala hal yang dulu telah kubantah

Cinta...
Maafkan aku akan segala kekurangan yang kau temui didalam jiwa yang lemah ini
seandainya kesalahan itu tak dapat kau maafkan
bolehkah aku melihat senyum itu untuk terakhir kalinya.....

karena dibalik sebuah senyum itu terdapat seorang calon istriku










Seandainya kamu mengetahui apa yang kuketahui, pastilah nkau akan berhenti untuk tertawa
Kesedihan itu tak mesti kita ceritakan
Keterpurukan tak harus kita perlihatkan
Namun jika sebuah kesenangan dapat kita bagi
ntah mengapa sebuah duka lara ini tak dapat ku utarakan

Sebuah cindra mata yang kudapat ialah hal yang kujaga
bukan sebuah benda yang nyata
dan bukan pula sesuatu yang wajib untuk aku banggakan
tapi sesuatu itu ialah sebuah kepercayaan yang telah diberikan sahabatku kepadaku

Menjaganya tak lebih mudah dari cara mengucapkannya
kapanpun dan dimanapun kepercayaan selalu diuji akan kebenarannya
interaksi didunia ini seakan berhenti jika semua orang berhenti mempercayai
tanpa sebuah kepercayaan semua orang akan saling menyalahkan
tanpa kepercayaan kita takkan mungkin memiliki seorang ibu dan bapak

Kepercayaanlah kunci dari semua yang kita miliki dan kita harapkan
tanpanya kita tidak akan memiliki apapun
bahkan kitapun akan kehilangan diri sendiri

Apakah itu hanyalah sebuah kata!:
Letih diri ini meresapi seluruh keluh kesahmu
Tiada sedikitpun keceriaan yang tampak dikehidupan baruku ini
Sahabat yang dulu telah menanamkan pengertian menghargai
kini telah pergi dari sebuah lingkaran suci

apakah sebuah persahabatan hanyalah sebuah kata yang memiliki makna yang semu?
dan tidakkah mereka tau, kesadaran itu lahir dari sebuah kecerobohan.
Sudahlah........
AKu ingin semua ini berakhiiiiiir......
hingga waktu tidak dapat merubah segala sesuatu didunia ini.
Aku ingin memejamkan mata
sampai seseorang dapat membangunkanku.















Ketika ia tak mau mengingatmu
Biarkan semua itu berlalu seiring tatapan semu itu berhenti menatapmu
Dan biarkan kau meresapi sesuatu hal yang kau anggap pasti
Terkadang aku berusaha mengerti sesuatu hal yang tak kumengerti
namun ntah mengapa kesunyian itu menghapus seluruh bayang-bayang hampa disekitarku

Dan berikan setitik harapan terhadap seseorang yang selalu berada disampingmu
dan tak selamanya orang yang kau percaya akan selalu setia kepadamu
apakah menatapnya merupakan cara yang terbaik......
ataukah memalingkan pandanganku merupakan hal yang terbaik.....
Aku juga manusia yang tak luput dari dosa
dan ketauilah akan satu hal yang sering dilupakan seseorang dibalik penutup wajahnya
suatu tingkat ketaqwaan tidak bisa dinilai dari suatu pandangan
tapi tingkatan itu bisa dilihat dengan cara dirasakan
dan itu yang belum bisa kupahami sampai saat ini
(apakah aku sanggup)

Sebuah Perkenalan

Kini aku telah menganggap sebuah pertemuan ialah hal yang semu
Pertemuan ada hanya untuk Perpisahan
Perpisahan ada hanya untuk sebuah Pertemuan yang baru
itu yang tertanam dibenakku saat ini

Namun kini kusadari akan satu hal yang mungkin akan tetap abadi
Sebuah Perkenalan tak selamanya membutuhkan pertemuan
dan sebuah perkenalan tidak mengenal arti perpisahan

Perkenalah akan abadi selama kepercayaan akan tetap terjaga
Dan selama mereka yakin akan kesucian arti sebuah perkenalan
dan saat ini aku yakin dari sebuah perkenalan aku akan mengubah makna pertemuan
dan menghapus makna perpisahan dalam benakku
Perpisahan yang kukenal hanya membuat segelintir insan menjerit akan perihnya hati
dan dari segelintir insan itu diantaranya ialah aku

Cinta Pertama Dan Terakhirku
Apakah perjalanan ini ialah sebuah mimipi ?
di iringin tangis bisikan hati tentang perihnya hidup
letih jiwa ini menunggu dikau
merasakan kesepian hidup yang amat perih
akankah mentari kan hadir menemani jiwa yang kelam ini

Tidaklah gampang melupakan satu demi satu memori itu
ingin rasanya aku tinggalkan mereka dan menuju awal yang baru
mengapa ......
mengapa .....
apakah diri ini terus merasa terbebani akan janji yang pernah kuucapkan
ugh ......... jiwa semu yang kubenci kini hadir kembali.

Kata-kataku yang terlupakan
Tenang terkadang aneh
Kesendirian merenggut kesenangan
Menangis dikala senang
Tersenyum dikala sedih
Termenung dikala gundah

Cinta dan persahabatan
Yang terikat akan satu janji
Bukan janji maupun belas kasih
Namun pengertian

Senyumannya menjadi obat tangisku
Namun tangisnya menjadi sembilu ditawaku
Disaat ia mengerti akan perasaan ini
Ia akan mengetahui arti kesendirian

Inikah kesendirian yang selama ini kucari?
Hembusan angin yang selalu mengingatkan
Kebenaran tentang makna waktu
Tidak ingin dimengerti
Tapi juga tidak ingin dicampakkan

Suatu lingkaran keramat
Membuktikan jati diri cinta
Yang akan merengkuh
Bagi siapa yang ingin direngkuhnya

Dimana awalnya ialah akhir dari semuanya
Dan akhirnya ialah awal dari kejadian tersebut
Disaat kita akan mengerti arti pertemuan
Disitu juga kita akan mengerti arti perpisahan

Walau bulan tak tersenyum untukku
Walau bintang tak ingin menatapku
Tapi aku yakin
Kaulah sahabatku

Namun seandainya!
Sebuah penyesalan tak memberi titik terang
Izinkan waktu memberikan harapan.
Alunan tangisan terkadang membuat
Seseorang termenung dikala hujan

Disaat engkau ragu akan cinta itu
Tataplah langit malam ini
Dan lihatlah bintang itu
Tidakkah mereka mengeluh
akan keberadaannya

Menangislah selagi kau bisa
Hingga waktu itu telah berakhir
Dua lingkaran yang telah menjadi satu
Menatapmu di kejauhan sana

Cinta akan merengkuh
bagi siapa yang akan direngkuhnya
tak peduli ia akan tersenyum atau tidak
tapi yang kutau tidak ada gading yang tak retak

Janganlah kau takut akan sebuah cinta
Karena sebuah ketakutan hanya akan menimbulkan penyesalan
Permasalahan tidak akan diselesaikan oleh permasalahan
Tapi carilah jalan keluar yang telah lama tersembunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar