HANYA KAU YANG KU INGINKAN
Sudah banyak cinta, yang tlah ku rasakan…
Tapi tak pernah ku merasakan getarannya…
Getaran yang kurasakan saat bersamamu…
Semuanya terasa begitu murni…
Dahulu ku merasakan kepedihan yang mendalam…
Kepedihan yang tak pernah ku dapat kulupakan…
Kini, kau datang dengan mempersembahkan sejuta makna didalamnya…
Kau tlah tancapkan cintamu dalam jiwaku…
Sungguh aku tak ingin merasakan, kepedihan itu…
Aku tak inginkan semua itu terulang kembali…
Entah apakah, kau pernah merasakannya atau tidak…
Yang pasti, rasanya begitu pedih dan memilukan…
Detik ini, dalam waktu ini, aku disini…
Kau akan dapati aku, sedang menantimu…
Mancari cara untuk dapat menahanmu…
Agar kau tak pergi dari sisiku…
Setiap waktu yang diberikan olehnya…
Aku slalu menggunakannya, dengan penuh perhitungan…
Karna ku tak ingin, kehilangan waktu untukmu…
Hanya kau yang aku inginkan, untuk mengisi kehampaan hati ini…
Derai air mata mengalir…
Tak hentinya untuk memanggil dirimu…
Untuk hadir bersamaku, disini…
Kasih, tetaplah disini bersamaku…
Karna ku kan bahagia, bila kau ada…
14-juni-2009 / siang yang cerah
AMAZING IN LOVE
Di dalam hati ini ku merasakan…
Indahnya ketulusan cintamu…
Tak pernah ku merasakan ini sebelumnya…
Rasa yang begitu indah…
Setiap waktu, ku slalu mengingat rasa itu…
Tak pernah habis…
Tak pernah tersisa untuk siapapun…
Selain untukmu…
Wahai kau pujaan ku…
Air mata yang mengalir…
Terkadang bukanlah kesedihan…
Melainkan kebahagiaan…
Yang tlah lama ku nikmati…
Ya…. Bersamamu…
Hidup ini terasa berwarna…
Aku seperti pelangi yang terlihat…
Sesudah hujan turun…
Mengapa?
Karna, bersamamu ku dapati
Keajaiban dunia…
Yang tak pernah ku bayangkan…
Ketika memandangmu
Penuh bunga-bunga yang bermekaran…
Ketika bercanda tawa
Penuh dengan kumbang-kumbang yang merayu…
Wah………………………………
Bahagianya diri ini
Ada yang mencintai setulus hati
Tak terhitung berapa jumlahnya
Yang ku yakini, kau adalah keajaiban cinta itu…
11-juni-2009 / pagi hari yang sejuk
MORE THAN LOVE
Lebih dari sebuah kata cinta, yang selalu terlontar dari bibirku...
Lebih dari sebuah kecupan indah, yang selalu ku berikan…
Lebih dari sebuah senyuman indah, yang selalu menghiasi hari kita…
Lebih dari sekadar janji, yang selalu terucap…
Rasanya begitu tidak adilnya diriku…
Rasanya begitu kejamnya diriku…
Rasanya begitu hinanya aku…
Rasanya begitu lemahnya aku…
Ketika, semua yang kau lakukan untukku hanya hiasan belaka…
Ketika, semua pengorbanan yang ku berikan sia-sia…
Ketika, semua yang telah kita lakukan terhempas begitu saja…
Ketika, semua kebahagiaan hanya tinggal menjadi serpihan air mata…
Waktu, terasa begitu cepat jika kita bersama…
Waktu, terasa begitu lambat ketika kita berpisah…
Waktu, terasa begitu bermakna jika kita tertawa…
Waktu, terasa begitu terbuang ketika ego kita meradang…
Menunggumu, membuatku menjadi berarti…
Menunggumu, membuatku menjadi mengerti…
Menunggumu, membuatku menjadi dewasa…
Menunggumu, membuatku menjadi lelah…
Adanya perubahan yang telah lama ku nantikan…
Adanya pengabdian yang lama ku harapkan…
Adanya kesabaran dalam menjalankan semua ini…
Adanya kenyamanan ini untuk selamanya…
I Belive, you’re the best in my life…
I Belive, you’re my princess…
I Belive, you’re superman…
I Belive, never say good bye…
9-juni-2009 / pagi hari yg mendung
Entah sudah berapa banyak aku menyakiti hatinya…
Yang aku tahu, aku tak ingin kehilangan dirinya, sedikitpun…
Yang aku tahu, aku rela meluangkan waktu bersama temanku untuknya…
Yang aku tahu, aku begitu mencintainya hingga orang lain tak ada yang boleh miliki dirinya…
Entah sudah berapa banyak aku melupakan rasanya…
Yang aku tahu, dia tak pernah membalas amarah ku hingga ku terjatuh…
Yang aku tahu, dia tak pernah menghancurkanku dengan sikapnya…
Yang aku tahu, dia tak pernah menghianati aku sejak denganku…
Entah sudah berapa banyak aku mengulangi kesalahan…
Yang aku tahu, sudah berulang kali aku berpaling kelain hati…
Yang aku tahu, aku sudah mengingatkan dia pada masa lampaunya…
Yang aku tahu, aku selalu mengecewakannya bagaimanapun bentuknya…
Entah sudah berapa banyak air mataku terjatuh…
Yang aku tahu, tak terhitung oleh jemari ku…
Yang aku tahu, air mata ini jatuh karna melihatnya tersakiti…
Yang aku tahu, air mata ini jatuh karna melihatnya berjuang untuku…
Entah sudah berapa banyak kata yang terucap untukknya…
Yang aku tahu, setiap waktu aku selalu mengingat dirinya…
Yang aku tahu, aku takkan pernah lelah berusaha menjadi ratu yang baik untukknya…
Yang aku tahu, aku selalu marah jika ia membuat ku kesal…
Begitu banyak “ENTAH” yang kuucapkan, terasa tak terarah, karna yang aku rasakan pada saat ini begitu pilu…
Aku selalu menangis dalam keheningan dan kesyahduan jika mengingat masa lampau…
Dimana aku tahu, dia selalu berkorban banyak untukku…
Tak pedulikan tubuhnya, tak pedulikan wajahnya, tak pedulikan waktunya, tak pedulikan uangnya…semua itu hanya untukku…
Mengapa aku tak pernah bisa yakin bahwa dirinya memang baik untukku???
Sesungguhnya, dia telah berjanji dan berkata padaku kalau akan menungguku, menungguku, menungguku…
Begitu banyak kata yang keluar dari bibirnya, begitu banyak pula aku terbuai dengan sejuta kata-katanya, tapi entah mengapa aku tak begitu yakin padanya…
Tapi, entah mengapa pula aku merasa nyaman dan bahagia saat aku bersamanya…
Bersama seseorang yang begitu mencintaiku, dengan setulus hatinya…
Meski aku telah berulang kali mematahkan hatinya, ia tetap bertahan disini…
Sampai waktu yang akan menjawab ini semua, yaitu…
“PERAHU YANG BERLABUH PADA SATU HATI, UNTUK SELAMANYA”
11-05-2009/malam hari yang dingin
"Saya Belajar"
Saya Belajar > Apa yang saya anggap terbaik, bukan tentu yang terbaik
darinya. Dan sebaliknya, yang terbaik darinya belum tentu
kita senangi. Manusia hanya dapat terus berdoa dan
berusaha untuk mndapat yang terbaik darinya.
Saya Belajar > Seberat apapun cobaan yang diberikan olehnya, pada
akhirnya akan membuat kita menjadi manusia yang lebih
bertanggung jawab dan berguna. Syukurilah seluruh
anugerahnya dengan hati ikhlas dan tulus. Everything
happens, happens 4 a reasons.
Saya Belajar > Bahwa kedewasan itu lebih berkaitan dengan berapa banyak
pengalaman yang kita miliki dan apa yang kita pelajari dari
pengalaman tersebut, dan kurang berkaitan dengan telah
usia tahun usia kita.
Saya Belajar > Walaupun kita berpikir tidak ada lagi yang dapat kita
lakukan dan kita berikan, ketika seorang teman
kesusahan
dan membutuhkan kita, kita akan selalu menemukan
kekuatan dan jalan untuk terus menolong.
Saya Belajar > Jangan membandingkan diri sendiri dan kesusahan dengan
orang lain.
Saya Belajar > Bahwa latar belakang dan lingkungan mempengaruhi
pribadi saya, tapi kita tetap bertanggung jawab dan
menentukan masa depan kita sendiri.
Saya Belajar > Bahwa latar belakang dan lingkungan mempengaruhi saya,
tapi kita tetap bertanggung jawab dan menentukan masa
depan kita sendiri.
Saya Belajar > Bahwa saya harus bertanggung-jawab atas apa yang telah
saya lakukan, tidak peduli bagaimana perasaan kita.
Saya Belajar > Bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti
saya dapat berlaku sesuka hati saya tanpa memikirkan orang
lain.
Saya Belajar > Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap emosi
atau emosi dan sikap itu yang menguasai diri saya.
Saya Belajar > Jangan menilai orang dari penampilannya saja, itu bisa
menipu. Bicara dan kenalilah orang tersebut lebih
mendalam.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kebaikkannya masing-
masing meskipun tidak ada orang yang sempurna didunia
ini.
Saya Belajar > Di saat susah lebih terlihat mana teman sejati atau bukan.
Saya Belajar > Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda yang sama,
tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.
Saya Belajar > Bahwa saya tidak dapat merubah oarng yang saya sayangi,
tapi semua itu tergantung dari mereka sendiri.
Saya Belajar > Bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun
kepercayaan dan hanya beberapa saat saja untuk
mengahancurkannya.
Saya Belajar > Bahwa tidak masalah berapa buruk nya patah hati itu, dunia
tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan saya.
Saya Belajar > Hanya karena 2 orang berbeda pendapat dan tidak terlihat
mesra, bukan berarti mereka tidak saling menyayangi,
mencintai dan setia. Dan hanya karena mereka selalu
sependapat dan terlihat mesra, bukan berarti mereka selalu
mencintai dan saling setia.
Saya Belajar > Bahwa jika seseorang tidak menunjukan perhatian seperti
yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak
menyayangi saya.
Saya Belajar > Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain menyayangi
saya, saya hanya dapat menunjukan dan melakukan sesuatu
untuk orang yang saya sayangi selanjutnya terserah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar